Kesatria, putri dan bintang jatuh

Kesatria jatuh cinta pada putri bungsu dari kerajaan bidadari

Sang putri naik kelangit.

Kesatria kebingungan.

Kesatria pintar naik kuda dan bermain pedang, tapi tidak tahu caranya terbang.

Kesatria keluar dari kastel untuk belajar terbang pada kupu-kupu.

Tetapi, kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon.

Kesatria lalu belajar pada burung gereja.

Baca pos ini lebih lanjut

Buku minggu ini

Dalam dua minggu ini saya sudah membaca kurang lebih 5 buku. Ada Incarceron, The Hunger Games, The Girl with the dragon tattoo, The Hobbit dan catatan harian seorang demonstran. Saya akan kabari lagi kalau saya sudah membaca keseluruhan buku itu.

Sebenarnya baru 3 buku yang saya selesaikan, Incarceron, The Hunger Games danThe Girl with the dragon tattoo. Sisanya baru saya baca setengah bagian 😀 Sejauh ini yang menjadi favorit saya diantara 5 buku tersebut adalah The Hunger Games *yea!!! Hidup Katiss!!! The girl on fire!! yeaa!!! Just keep visiting this blog for further synopsis 🙂

Death Notice

Mungkin karena faktor usia juga, genre manga favorit saya bergeser dari jenis shonen (manga remaja untuk cowok) ke seinen (manga dewasa untuk cowok). Banyak orang awam mengira kalau seinen manga itu isinya pornografi, hanya karena berlabel cerita khusus dewasa. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan om wikipedia tentang seinen manga.

Seinen manga (青年漫画?) adalah salah satu jenis manga yang umumnya ditujukan bagi pembaca pria berusia 18–30 tahun, namun boleh pula berusia lebih dari itu. Dalam bahasa Jepang, kata Seinen berarti “pria muda” atau “lelaki muda” dan tidak mengindikasikan hal-hal yang bermateri seksual. Manga khusus wanita yang setara dengan seinen manga adalah josei manga. Seinen memiliki banyak perbedaan, baik dari gaya penggambaran dan materi subjek lebih bervariasi, mulai dari seni sampai pornografi. Seinen manga berbeda dengan shounen, atau manga anak laki-laki, dengan lebih menekankan sisi realisme dan juga mengandung alur cerita yang lebih rumit.

Dari sekian banyak manga seinen yang saya baca, ada satu manga yang menarik perhatian saya. Manga ini berjudul Death Notice. Berkisah tentang suatu negara fiktif yang memiliki undang-undang pemeliharaan kemakmuran negara. Undang-undang ini menyatakan satu diantara seribu warga muda, usia 18-24 tahun, yang dipilih secara acak, akan meninggal akibat vaksin yang ditanamkan dalam tubuh mereka. 24 jam sebelum kamtian mereka tiba, setiap warga yang dipilih akan diberikan ikigami (death notice) yaitu surat pemberitahuan kematian. Bagaimana para penerima ikigami akan menjalani hidup di hari akhir mereka? Ikatan antara kehidupan dan kematian. Drama yang akan mengguncang jiwa.

Mungkin saat membaca premis diatas sebagian orang akan berkata “apa-apaan!!!, seenaknya saja merebut hak hidup seeorang!!” 😡 Tetapi pemerintah dimanga ini memiliki tujuan mulia atas diberlakukannya peraturan ini. Undang-undang ini bertujuan agar masyarakat dapat hidup berkembang sambil merasakan saat-saat kritis dan mencemaskan kematiannya. Rasa krisis itulah yang akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai kehidupan. Tujuan tersebut juga bukan hisapan jempol belaka, faktanya sejak undang-undang itu diberlakukan, jumlah kasus bunuh diri dan tindakan kriminal dinegara tersebut berkurang dan sebaliknya gdp, serta presentasi angka kelahiran meningkat setiap tahunnya. Apalagi negara akan memberikan tunjangan yang sangat besar kepada keluarga yang anaknya menerima ikigami.

Baca pos ini lebih lanjut